08 Maret, 2008

Wayan History 2

Kemudian ketidak lulusan saya memasuki dunia keperawatan, mengharuskan saya untuk kembali ke kampung halaman. Dan saya melanjutkan di sekolah swasta di kota kampung saya, menginjak kelas 1 SMA saya sangat rajin belajar, terutama pelajaran kimia dan fisika, 80% saya bisa. Setelah saya naik ke kelas 2, saya mulai kena lagi pergaulan yang kurang bagus, menjadikan saya sebagai seorang pembolos, peminum,dan sering membuat onar di sekolah, sampai saya harus sering meninggalkan pelajaran saya. Saya tidak peduli lagi dengan pelajaran, prinsip saya" yang penting naik " sampai-2 saya tersangkut masalah narkoba, waktu itu saya menjadi incaran polisi, sampai saya harus kabur ke Lombok. Kembali saya ke Bali, langsung saya mengikuti ulangan umum, mau kenaikan kelas, saya mulai di panggil ke ruang Guru. Hampir saya tidak naik kelas, karna sering tidak masuk sekolah. Menginjak kelas 3 saya mulai melakukan perubahan, kemudian saya memilih untuk belajar bahasa, saya ingat terhadap cita-2 saya waktu kecil. Tamat saya SMA, saya langsung pergi merantau, dan mencari pekerjaan di Kuta, pekerjaan sya pertama saya sebagai Cleaning Service, di sebuah garmen Volcom, karna sakit2 minggu,kerja 3 bulan saya harus berhenti. Setelah saya sembuh, saya mencari pekerjaan lagi, sampai saya melamar di Airport service, lulus, saya sebagai Gendec Maker. Dimana saya merasa senang bekerja di Airport, sangat senang dan enjoy full, dan tiba tiba saja Bom Bali 1 harus meledak, saya mulai pusing, Tourist mulai menghilang, Kuta dan sekitarnya mulai sepi, hampir 1 tahun full, Bali sangat sepi, PHK mulai dimana-mana, pariwisata 90% drop, dan saya pun ikut kena dampaknya, saya di PHK juga. Kesenangan , uang., kenikmatan, pun hilang begitu saja, " Dasi , Sepatu Ciko, Celana, Kemeja, ikut di musiumkan ".

Tidak ada komentar: